Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Hot News

Pedagang di Surabaya Sebut Harga Cabai Naik Karena Banyak Bencana

Admin Forumdaerah by Admin Forumdaerah
23 Februari 2021
in Hot News
0 0
0
Pedagang di Surabaya Sebut Harga Cabai Naik Karena Banyak Bencana
0
SHARES
13
VIEWS

READ ALSO

Brigjen Pol. Trunoyudo Tegaskan Polri Perlu Regulasi Etis untuk Penggunaan AI

Polri Dorong Pemanfaatan Agentic AI untuk Perkuat Informasi Publik

Surabaya – Harga cabai di Surabaya mengalami kenaikan. Pedagang menduga, naiknya harga cabai karena daerah pemasok dilanda bencana.

Di Pasar Genteng, salah seorang pedagang cabai, Muhammad Imron menyebut, harga cabai rawit sudah mencapai Rp 100 ribu/kg. Naiknya harga cabai rawit sudah terjadi sepekan.

“Untuk cabai rawit 1 kg Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu. Naik memang sejak minggu lalu dari Rp 80 ribu sekarang Rp 100 ribu. Kalau normal waktu musim bisa murah Rp 30 ribu, umum-umumnya aja,” kata Imron kepada detikcom, Senin (22/2/2021).

Imron mengaku tidak tahu secara pasti soal faktor yang menjadi penyebab cabai rawit mahal. “Bisa jadi karena cuaca atau cabainya nggak sebanyak dulu. Karena banyak daerah banjir,” imbuhnya.

Imron pun tak memungkiri banyak pembeli yang mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit tersebut. Sementara cabai merah naik menjadi Rp 50 ribu dari harga sebelumnya Rp 40 ribu.

Salah seorang pembeli cabai rawit, Vivi mengaku kaget dengan harga begitu tinggi. “Mahal banget ya, kaget. Jadinya ya cuman beli sedikit, irit pakai cabai,” terangnya.

Tak hanya di Pasar Genteng, harga cabai juga melambung di Pasar Pagesangan, Jambangan. Salah seorang pedagang, Saidah (30) mengatakan, kenaikan harga cabai sudah berlangsung dalam sebulan terakhir.

Menurut Saidah, naiknya harga cabai karena sejumlah daerah yang selama ini menjadi pemasok, banyak mengalami bencana. Daerah itu antara lain berada di Tapal Kuda.

“Ya kan karena ada gunung itu yang meletus. Terus ini banyak hujan dan banjir di daerah Banyuwangi, Probolinggo dan Jember. Kita kan ngambilnya dari sana semua,” terang Saidah.

Selain berbagai bencana itu, lanjut Saidah, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi kenaikan harga. Dalam kondisi normal biasanya ia bisa kulakan 20 sampai 30 kg cabai per hari.

“Ya sejak Corona sampai bencana-bencana itu kami kulaknya paling per hari 10 kg sampai 15 kg. Kalau biasanya per hari saya kulak 20 sampai 30 kg dan itu bisa habis,” tuturnya.

(sun/bdh)

Tags: Berita Jawa Timur

Related Posts

Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. (Karo Penmas)
Beranda

Brigjen Pol. Trunoyudo Tegaskan Polri Perlu Regulasi Etis untuk Penggunaan AI

25 Agustus 2025
Rinjani: Influence AI Produksi Konten Otomatis, Tantangan Baru Bagi Pengelolaan Informasi
Beranda

Polri Dorong Pemanfaatan Agentic AI untuk Perkuat Informasi Publik

25 Agustus 2025
Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si Tegaskan: Pemerintahan Prabowo-Gibran Sedang Bekerja Nyata
Beranda

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin : Pemerintahan Ini Sedang Membangun Fondasi Bangsa

22 Agustus 2025
Bangkitlah NusantaraKu-Artifintel Soundworks
Beranda

Makna Mendalam Lagu Bangkitlah Nusantaraku Karya Artifintel Soundworks bagi Generasi Muda

18 Agustus 2025
Indonesia Kirim Bantuan untuk Gaza di Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Hot News

Indonesia Kirim Bantuan untuk Gaza di Hari Kemerdekaan ke-80 RI

18 Agustus 2025
Pj Sekda Babel Fery Afriyanto Ajak Masyarakat Bangka Belitung Bersatu Membangun Daerah dengan Semangat Kemerdekaan
Beranda

Pj Sekda Babel Fery Afriyanto Ajak Masyarakat Bangka Belitung Bersatu Membangun Daerah dengan Semangat Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Next Post
Warga Lereng Bromo Temukan Situs Diduga Prasasti Sapikerep

Warga Lereng Bromo Temukan Situs Diduga Prasasti Sapikerep

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

5 November 2021

Berita Pilihan

Di Balai Desa Jangkungharjo, Polsek Brati Gelar Vaksinasi

Di Balai Desa Jangkungharjo, Polsek Brati Gelar Vaksinasi

21 Agustus 2021
Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar

Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar

9 Februari 2021
Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama Untuk Tekan Covid-19 di Bangkalan

Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama Untuk Tekan Covid-19 di Bangkalan

14 Juni 2021
Giatkan PPKM Mikro, Kongbeng Pertahankan Zona Hijau

Giatkan PPKM Mikro, Kongbeng Pertahankan Zona Hijau

15 Mei 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz