Banyuwangi – 3.000 Ton beras impor Vietnam ngendon di gudang Bulog Banyuwangi selama tiga tahun. Beras tersebut tersebar di 5 gudang yang ada di Banyuwangi. Bagaimana kondisinya?
Beras impor dari Vietnam itu tertata rapi di Gudang Bulog Ketapang. Sebagian juga disimpan di 5 gudang lainnya milik Bulog di Banyuwangi. Kondisi beras masih bisa dikonsumsi, meski beberapa karung terlihat berdebu.
Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Jusri Pakke mengatakan, 3.000 ton beras impor Vietnam masih dalam kondisi bagus hingga saat ini. Hal ini dikarenakan perawatan intensif yang dilakukan oleh Sub Divre Bulog Banyuwangi. Hingga saat ini, beras sisa dari impor 20 ribu ton yang turun di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi masih belum didistribusikan.
“Masih sangat bagus. Karena kita lakukan perawatan secara intensif di gudang-gudang kami,” ujar Jusri kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).
Kondisi beras Vietnam yang disimpan 3 tahun di gudang Bulog Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani)
|
Menurut Jusri, beras impor itu tersebar di 5 gudang Bulog Banyuwangi. Setiap bulan, perawatan dilakukan agar beras tidak rusak.
“Nanti sebelum kita distribusikan akan kita lakukan perawatan lagi. Caranya menghilangkan kulit arinya,” tambahnya.
Namun pendistribusian beras impor Vietnam itu menunggu kebijakan dari pusat. Sebab Bulog hanya menyimpan dan merawat beras yang nantinya dibutuhkan dalam program dari pemerintah. Bisa saja, kata Jusri, beras impor dari Vietnam itu digunakan untuk operasi pasar.
“Secara stok yang menguasai nasional nanti kita menunggu dari pusat. Apakah akan digunakan operasi pasar atau bagaimana ya kita ikut pusat. Bulog hanya menyimpan stok yang punya kegiatan ya pemerintah pusat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3.000 ton beras Vietnam sisa impor pada tahun 2018 masih ngendon di Banyuwangi. Beras 3.000 ton itu tersebar di gudang-gudang Bulog di Banyuwangi.
Pada tahun 2018 lalu, detikcom sempat melakukan peliputan kedatangan beras Vietnam yang bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Total sekitar 20 ribu ton beras yang diturunkan dari kapal berbendera Vietnam. Seluruh beras dikemas dalam karung 50 kilogram dengan logo Bulog.
Baca juga :Â Diresmikan Jokowi, Gubernur Khofifah: Bendungan Tukul Sejahterakan Warga
(iwd/iwd)