Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi COVID-19 maupun tempat tidur ICU COVID-19 di Jawa Timur kini di atas 70 persen. Angka ini merupakan warning, karena standar WHO adalah di bawah 60 persen.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan meningkatnya BOR tempat tidur bagi pasien COVID-19 memang terjadi di Jatim. Apalagi kasus aktif COVID-19 di Jatim kini di atas 6 ribu.
“Jadi untuk isolasi COVID-19, BOR-nya di angka 79 persen. Sedangkan BOR ICU COVID-19 di angka 72 persen. Ini memang tinggi dan warning,” ujar Jibril saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/1/2021).
Satgas COVID-19 Jatim sendiri, lanjut Jibril, tengah membahas terkait rencana didirikannya RS Lapangan/RS COVID-19 di Dungus, Madiun. Juga RS Paru Surabaya yang rencananya akan dijadikan RS COVID-19.
“Sejauh ini yang di Dungus masih pembahasan. Surabaya juga sama masih pembahasan. Adanya RS COVID-19 ini untuk merelaksasikan beban RS saat ini. Memang kasus naik sebulan terakhir, dan kasus aktif naik, otomatis bed di RS juga naik,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Herlin Ferliana mengatakan BOR di 145 Rumah Sakit COVID-19 di Jatim memang naik. Herlin menyebut perlunya ada penambahan bed isolasi agar tak ada penolakan pasien.