Trenggalek –
Pemkab Trenggalek memastikan siap menjalankan vaksinasi massal COVID-19. Sejumlah tenaga medis telah dilatih untuk melakukan vaksinasi.
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan sesuai dengan jadwal dari pemerintah pusat, vaksinasi secara nasional akan canangkan pada Rabu (13 Januari 2021) oleh Presiden dan jajaran kementerian. Selanjutnya tanggal 14-15 Januari diikuti oleh provinsi dan sejumlah tokoh yang dipilih.
“Kalau untuk Trenggalek, kita tinggal menunggu saja, kapan vaksin itu datang. Karena memang datangnya bertahap,” kata M Nur Arifin, Rabu (6/1/2021).
Menurut Arifin, terkait kesiapan program vaksinasi itu, pihaknya memastikan jajarannya telah siap, bahkan sejumlah tenaga medis telah mengikuti pelatihan vaksinasi. Rencananya vaksinasi akan dilaksanakan di puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) yang tersebar di 14 kecamatan.
“Alhamdulillah di seluruh Trenggalek sudah siap, tinggal menunggu pelaksanaan saja,” jelasnya.
Selain itu Bupati Arifin mengaku siap untuk ikut dalam program vaksinasi tahap pertama, sebab para kepala daerah yang memiliki usia kurang dari 60 tahun masuk dalam prioritas. Keterlibatan para tokoh dan kepala daerah pada tahap awal diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin tersebut.
“Karena vaksin pertama ini adalah Sinovac dan peruntukannya bagi yang berusia 18-59 tahun, maka nantinya usia itu yang lebih awal mendapatkan vaksin. Selain itu nanti juga ada vaksin lain yang dipesan dari negara lain,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan melalui Zoom Meeting Selasa kemarin, terdapat beberapa prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap awal, di antaranya tenaga kesehatan serta petugas pelayanan publik serta masyarakat yang rentan terpapar virus Corona.
Bupati Arifin berharap program nasional tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai agenda yang telah ditetapkan. Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk mengikuti anjuran dari pemerintah.
(iwd/iwd)