Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Nusantara

Hari Pers Dunia – Sinergitas Polri-Pers bangun kepercayaan publik

Admin Forumdaerah by Admin Forumdaerah
9 Mei 2021
in Nusantara
0 0
0
Hari Pers Dunia – Sinergitas Polri-Pers bangun kepercayaan publik
0
SHARES
63
VIEWS

Jakarta (ANTARA) – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat mengadakan diskusi daring bertema Sinergitas Pers dan Polri dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia, Sabtu malam.

Diskusi daring tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yakni Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Pengajar Media dari Universitas Airlangga Surabaya Prof Rachmah Ida, Pewarta Foto Jakarta Globe Agung Yudha Wilis Baskoro dan Sekretaris PFI Palu Taufan Bustan.

READ ALSO

Transformasi Hijau: Langkah Strategis Menuju Cinta Alam Indonesia #SelamatkanPlanetKita

DKI Jakarta akan Ganti Nama Menjadi DKJ Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam paparannya mengungkapkan bahwa keberhasilan Polri tidak lepas dari campur tangan pers.

“Sebanyak 20 persen keberhasilan Polri karena personel-nya sendiri, 20 persen dari keorganisasian dan 60 persen karena publikasi rekan-rekan pers,” ungkap Rusdi.

Berdasarkan data itu, kata Rusdi, Polri melihat pers memiliki posisi yang strategis, sehingga menjadi sesuatu yang tidak mungkin dijauhkan oleh Polri.

Terkait sinergitas Pers dan Polri, lanjut Rusdi, terdapat kerja sama yang produktif dan kemitraan yang humanis dalam menghasilkan karya yang bermanfaat untuk bangsa, negara serta masyarakat.

Sementara itu Prof Rachman ida menilai, konsep kebebasan pers berbeda di setiap negara, menyesuaikan rezim politiknya.

Di Indonesia, kebebasan pers sudah tertulis di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan tercantum di Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28, bahwa kebebasan pers itu adalah hak segala bangsa, hak setiap masyarakat.

“Di Indonesia berkali-kali menyatakan pers itu bebas. Tapi, nyata-nya, secara praktik kebebasan itu selalu diterjemahkan secara sepihak oleh rezim yang berkuasa,” kata Ida.

Menurut Ida, kebebasan pers tidak pernah ketemu antara insan pers dengan rezim politik yang berkuasa. Meski demikian, kebebasan itu bukan tanpa aturan. Namun, kebebasan untuk menyuarakan kepentingan publik.

“Bukan kepentingan ekonomi, politik dan perusahaan media,” ujarnya.

Baca juga: PFI dorong sinergi polisi dan jurnalis demi tekan kasus intimidasi

Baca juga: AJI catat 14 teror digital yang dialami jurnalis

Ida memaparkan, sinergitas itu harus ada tiga aspek, yang pertama adalah kesepahaman yang sama. Termasuk antara pers dan Polri.

Polri, lanjut dia, harus membuka informasi dan kesempatan kepada pers untuk melakukan investigasi jurnalistik.

“Ini perlu supaya ketika itu dilaporkan, publik tidak tersesat dengan informasi yang keliru,” ucap Ida.

Begitu pula dengan wartawan juga harus memahami cara kerja Polri. Tidak etis ketika memberitakan suatu perkara yang penyidikan-nya belum tuntas.

“Wartawan tidak boleh mengupas sampai detil. Karena takutnya pers atau media justru menjadi hakim untuk menjustifikasi,” katanya.

Alumni Curtin University of Technology, Australia itu melanjutkan, aspek kedua yakni, dalam sinergitas harus ada kerja sama. Artinya, pers dan Polri harus memiliki idealisme yang sama untuk memberikan informasi kepada publik.

Yang ketiga, sinergitas bisa dicapai jika pers dan Polri bisa menghargai etika profesi masing-masing.

“Makanya, saya sangat tertarik sekali dengan diskusi ini. karena kita ingin menuju ke sebuah sinergitas,” ujar Ida.

Dalam Diskusi yang dipandu anggota PFI Jambi, Irma Tambunan ini, Pewarta Fotor Jakarta Globe Agung Wilis Yudha Baskoro memberikan sudut pandangnya bahwa kebebasan pers harus dimaknai sebagai salah satu cara bagi wartawan untuk berkontribusi membangun Indonesia.

Sedangkan Sekretaris PFI Palu M Taufan SP Bustan memberikan catatan, sinergitas pers dan Polri tidak hanya untuk membangun kepercayaan publik. Lebih dari itu, kemitraan pers dan Polri harus dilakukan dengan baik dan benar. Sehingga tidak terjadi arogansi Polri yang diterima pekerja pers.

Baca juga: Akademisi: Kebebasan pers indikator kematangan demokrasi

“Karena faktanya sampai hari ini, tindakan intimindasi bahkan sampai tindakan kekerasan masih dilakukan Polri kepada pers. Kami di PFI Palu mencatat ada dua kasus paling kejam di 2019 dan 2020,” ucap Bustan.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Tags: hari kebebasan pers dunia

Related Posts

Transformasi Hijau: Langkah Strategis Menuju Cinta Alam Indonesia #SelamatkanPlanetKita
Beranda

Transformasi Hijau: Langkah Strategis Menuju Cinta Alam Indonesia #SelamatkanPlanetKita

6 Juni 2024
DKI Jakarta akan Ganti Nama Menjadi DKJ Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN
Beranda

DKI Jakarta akan Ganti Nama Menjadi DKJ Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

20 September 2023
Wapres Terima Gelar Anak Adat Kesultanan Tidore
Beranda

Wapres Terima Gelar Anak Adat Kesultanan Tidore

12 Mei 2023
Jokowi Kagum Dengan Beragam Atraksi Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi
Nusantara

Jokowi Kagum Dengan Beragam Atraksi Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

10 Januari 2023
Jangan Kelewatan, Gerhana Bulan Total Terlihat di Daerah-Daerah Ini!
Nusantara

Jangan Kelewatan, Gerhana Bulan Total Terlihat di Daerah-Daerah Ini!

8 November 2022
Menteri PUPR : Stadion Kanjuruhan Akan Segera Direnovasi
Nusantara

Menteri PUPR : Stadion Kanjuruhan Akan Segera Direnovasi

17 Oktober 2022
Next Post
Masih Banyak Kinerja Tak Memuaskan, Polri Siap Bebenah Diri

Masih Banyak Kinerja Tak Memuaskan, Polri Siap Bebenah Diri

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

5 November 2021

Berita Pilihan

Generasi Muda DKI Diajak Belajar Bahasa Melalui Permainan “Telusur Bahasa”

Generasi Muda DKI Diajak Belajar Bahasa Melalui Permainan “Telusur Bahasa”

12 Juni 2023
Personil Polresta Samarinda Sumbang Medali di PON Papua

Personil Polresta Samarinda Sumbang Medali di PON Papua

13 Oktober 2021
Polres Tapin Gelar Bansos Presisi dan Polri Peduli Gebrak Vaksinasi Covid-19, Ini Sasarannya

Polres Tapin Gelar Bansos Presisi dan Polri Peduli Gebrak Vaksinasi Covid-19, Ini Sasarannya

1 Agustus 2021
Bupati Ende Berhasil Serahkan Mobil DAK Untuk 4 Desa

Bupati Ende Berhasil Serahkan Mobil DAK Untuk 4 Desa

17 Januari 2022
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz