Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Hot News

Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

Admin Forumdaerah by Admin Forumdaerah
5 November 2021
in Hot News, Nusantara
0 0
0
Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah
0
SHARES
617
VIEWS

AMBON — Peneliti bahasa Harlin Turiah mengatakan seiring berjalannya waktu beberapa bahasa daerah di Maluku menghadapi ancaman kepunahan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah generasi muda yang menggunakan bahasa daerah maluku dan kurangnya upaya perlindungan dan revitalisasi.

Pada hari Rabu, Harlin Turiah peneliti bahasa di Kantor Bahasa Provinsi Maluku di Ambon mengatakan: “Beberapa bahasa Maluku terancam punah. Ini harus segera diantisipasi karena seiring waktu, mereka seharusnya menjadi bagian dari budaya Bahasanya akan hilang.” (2/11).

READ ALSO

Respons Positif Publik Atas Larangan Sirene, Kakorlantas Ajak Polisi Lebih Dekat dengan Masyarakat

Integrasi Transportasi Jakarta: Stasiun Karet dan BNI City Bakal Disatukan

Ia mengatakan dibandingkan dengan provinsi lain, khususnya provinsi timur Indonesia seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, bahasa asli daerah Maluku menghadapi ancaman kepunahan seiring berjalannya waktu.

Selain itu karena jumlah penutur asli di kalangan anak muda, kurangnya upaya pemerintah dan masyarakat setempat untuk melestarikan dan melindungi bahasa mereka melalui pembelajaran sehari-hari juga menjadi faktor utama punahnya bahasa daerah.

Harlin mengutarakan, Bahasa Masarete dari Kabupaten Buru. Saat ini penutur asli bahasa tersebut hanya tersisa satu orang dan usianya sudah lebih dari 80 tahun. Jika pengetahuan berbahasa dan komunikasi Masarete dari penutur asli tidak segera ditransfer maka akan benar-benar punah, seperti halnya bahasa Lowon.

Bahasa Lowon dari Desa Latea, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, dinyatakan telah punah setelah satu-satunya penutur asli bahasa tersebut meninggal dunia dalam peristiwa bencana alam gempa bumi lima tahun lalu.

“Salah satu ancaman kebahasaan yang paling besar di Indonesia ada di Maluku, lebih cepat dibandingkan beberapa provinsi lain seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, karena tidak ada upaya untuk pelestarian maupun revitalisasi dari pemerintah dan masyarakat,” kata dia.

Ia mengungkapkan, saat ini ada 62 bahasa asli daerah Maluku yang telah terdata di Peta Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di antaranya bahasa Alune, Ambalau, Asilulu, Balkewan, Banda, Barakay, Batulei, Bobar, Boing, Buru, Damar Timur dan Dawelor.

Kantor Bahasa Provinsi Maluku mengusulkan Bahasa Koa dengan penutur aslinya adalah Suku Mausu Ane di Kabupaten Maluku Tengah, Bahasa Emar dari Pulau Kesui dan Bahasa Taul dari Desa Atiahu, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur untuk menambah 62 bahasa daerah yang telah terdata.

Tahun ini, Kantor Bahasa Provinsi Maluku kembali mengusulkan dua bahasa lainnya kepada Kemendikbud, yakni Bahasa Teor dan Bati dari Kabupaten Seram Bagian Timur agar dimasukkan dalam Peta Bahasa.

“Sesama suku gunakanlah bahasa daerah, berbeda suku gunakan bahasa Indonesia, kalau berbeda negara maka gunakan bahasa asing. Penutur asli bertanggung jawab terhadap bahasa daerahnya jadi harus direvitalisasi dan dituturkan sehari-hari, baik secara formal maupun non formal di lembaga pendidikan atau di pertemuan adat,” kata Harlin.

Baca juga : Pandemi Belum Berakhir, 2024 Sudah Mulai

sumber : Antara

Tags: BAhasaBahasa daerahMalukuPunah

Related Posts

Respons Positif Publik Atas Larangan Sirene, Kakorlantas Ajak Polisi Lebih Dekat dengan Masyarakat
Beranda

Respons Positif Publik Atas Larangan Sirene, Kakorlantas Ajak Polisi Lebih Dekat dengan Masyarakat

30 September 2025
Pemprov DKI dan Kemenhub Sepakati Penyatuan Stasiun Karet dan BNI City
Beranda

Integrasi Transportasi Jakarta: Stasiun Karet dan BNI City Bakal Disatukan

30 September 2025
Di Panggung IMOS 2025, Kakorlantas Tegaskan Peran Vital Industri Motor dalam Keselamatan
Beranda

Di Panggung IMOS 2025, Kakorlantas Tegaskan Peran Vital Industri Motor dalam Keselamatan

25 September 2025
Rocky Gerung Apresiasi Kakorlantas, Anggap Kebijakan Ini Sinyal Baik untuk Polri
Beranda

Rocky Gerung Apresiasi Kakorlantas, Anggap Kebijakan Ini Sinyal Baik untuk Polri

25 September 2025
gunung_semeru_erupsi
Beranda

Gunung Lewotobi Berstatus Awas, Satu-satunya dari 127 Gunung Api Aktif di Indonesia

24 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiada Henti
Beranda

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 19 Kali dalam 6 Jam, Status Masih ‘Awas’

22 September 2025
Next Post
Pandemi Belum Berakhir 2024 Sudah Mulai

Pandemi Belum Berakhir, 2024 Sudah Mulai

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Gambarkan Adegan Tragis Seksual Tanpa Sensor #usutkasusvina

Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Gambarkan Adegan Tragis Seksual Tanpa Sensor #usutkasusvina

16 Mei 2024

Berita Pilihan

Berkah di Bulan Ramadhan, Muhammadiyah Palur Berbagi Peduli Sucikan Hati

Berkah di Bulan Ramadhan, Muhammadiyah Palur Berbagi Peduli Sucikan Hati

11 April 2023
Cegah Lonjakan Covid-19, Petugas Gencar Lakukan Tes Swab Pengguna Jalan

Cegah Lonjakan Covid-19, Petugas Gencar Lakukan Tes Swab Pengguna Jalan

29 Mei 2021
Terapkan Prokes Pelayanan SPKT Dalam Pendisiplinan Prokes, Anggota Polsek Lelea

Terapkan Prokes Pelayanan SPKT Dalam Pendisiplinan Prokes, Anggota Polsek Lelea

29 November 2021
Kota Pasuruan Level 3, Masih Berlakukan Penyekatan 17 Titik Jalan

Kota Pasuruan Level 3, Masih Berlakukan Penyekatan 17 Titik Jalan

26 Agustus 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz