Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menyatakan, para pemangku kepentingan wajib berkomitmen mewujudkan rencana dan komitmennya di tahun baru. Sehingga dapat menjaga harapan dan optimisme masyarakat.
Senin, 3 Januari 2022, Rerie mengatakan “Tahun ini merupakan kesempatan untuk membuktikan komitmen pemangku kepentingan untuk benar-benar mencapai kesejahteraan dan perlindungan bagi masyarakat atau hanya untuk kelompok.”
Rerie menyebut janji politisi parlemen yang akan menuntaskan pembahasan beberapa rancangan undang-undang (RUU). Dan juga, beberapa RUU telah bertahun-tahun berproses, seperti RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), RUU Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Masyarakat Hukum Adat (MHA).
Anggota majelis tinggi partai NasDem mengatakan: “Penyebaran COVID-19 yang relatif terkendali seharusnya mempercepat proses pembahasan beberapa RUU tanpa hambatan teknis yang besar.”
Rerie mengatakan masyarakat sangat antusias mengharapkan RUU ini segera menjadi undang-undang. Landasan hukum yang jelas akan melindungi warga negara dari ancaman partai politik yang mau merampas hak-hak rakyat.
“Tetapi semua rencana dan komitmen untuk memperbaiki situasi membutuhkan komitmen yang kuat untuk dicapai,” katanya.
Menurut Rerie, kepemimpinan DPR memiliki peran strategis dalam mendorong hal ini. Pimpinan DPR harus lebih mendorong para wakil rakyat di DPR untuk segera menuntaskan pembahasan RUU tersebut.