PT Pertamina (Persero) mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, atas pengungkapan kasus penyelewengan subsidi solar di wilayah tersebut dengan benar.
Hal itu diumumkan pada Minggu (4/3/2022) oleh Manajer Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi dalam sebuah catatan tertulis.
“Dengan terungkapnya kasus ini, ditangkapnya beberapa orang, kita harapkan ada efek jera bagi para pelaku dan bagi siapa saja yang berniat menyalahgunakan penggunaan solar bersubsidi,” kata Dedi Sunardi.
Dalam seminggu, Polres Penajam Paser Utara, Polsek Kutai Kartanegara dan Polsek Balikpapan berhasil menangkap orang dan kendaraan yang digunakan untuk membeli dan menyimpan solar bersubsidi secara ilegal.
Salah satu dampak dari tindakan tegas aparat tersebut adalah berkurangnya antrean panjang di SPBU di wilayah Balikpapan.
“Sudah menjadi tugas kami untuk membantu Pertamina memastikan pendistribusian BBM bersubsidi di Kaltim agar tercapai tujuannya,” kata Yusuf, Wakil Komisaris Polisi (AKP) Direktorat Reserse Kriminal Polri dari Kaltim.
Di SPBU KM 13 Kariangau, Dedi dan rombongan bertemu antara lain Agus, seorang sopir truk yang mengangkut logistik dan sembako.
Agus mengatakan karena ada SPBU KM 13, dia bisa lebih cepat mendapatkan subsidi solar.
SPBU KM 13 Karang Joang baru beroperasi tiga hari dan saat ini hanya menjual solar bersubsidi. Pembukaan SPBU dipercepat untuk meningkatkan penjualan solar bersubsidi, setelah empat SPBU lainnya di Balikpapan kewalahan dengan antrian truk yang menuntut jenis solar.
Saat ditemui Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di kediamannya di Jalan Sjarifuddin Joes, Dedi pun mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas dukungan walikota atas dukungannya dalam pelaksanaan piagam pengendalian subsidi solar sebagai sarana untuk memastikan distribusi solar yang benar,” kata Dedi Sunardi.
Walikota Rahmad juga mengapresiasi percepatan Pertamina dalam mengoperasikan SPBU Karang Joang KM 13. Penerapan kartu kendali terbukti dapat mengurangi waktu tunggu untuk mendapatkan solar bersubsidi dan BBM tepat sasaran.