Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Beranda

BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin di Bandung

Salma Hasna by Salma Hasna
24 Juli 2023
in Beranda, Hot News
0 0
0
BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin di Bandung
0
SHARES
105
VIEWS

Bandung, Forumdaerah.com – Fenomena suhu dingin terjadi di Bandung, Jawa Barat meski sedang musim kemarau. Suhu dingin ini sempat mencapai angka 17 derajat Celsius.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab fenomena ini.

READ ALSO

Disaksikan Presiden Prabowo, KRI Teluk Amboina Tembakkan Roket Saat Parade HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta

BMKG Wanti-wanti Bencana Hidrometeorologi, Puncak Musim Hujan Diprediksi Datang di Akhir 2025

Capaian suhu 17 derajat Celsius di Bandung itu terjadi pada 18 Juli 2023. Lalu, apa tanggapan BMKG? Simak informasi di bawah ini.

Suhu Dingin di Bandung Hingga 17 Derajat Celsius

Suhu di Bandung, Jawa Barat terasa lebih dingin beberapa hari terakhir.

Menurut BMKG, suhu di Bandung mencapai 20 derajat Celsius pada 16 Juli 2023, lalu pada 18 Juli 2023, suhu dilaporkan berada di 17 derajat Celsius, di bawah nilai suhu minimum normal.

Sementara itu, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), suhu terendah sempat mencapai 15,6 derajat Celsius. Apa penyebab dari fenomena suhu dingin ini?

Penjelasan BMKG soal Suhu Dingin di Bandung

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan suhu udara minimum mengalami perubahan signifikan, yaitu mencapai 17 derajat Celsius. Nilai suhu minimum normal pada bulan Juli adalah 18,2 derajat Celsius dan pada Agustus nilainya 17,5 derajat Celsius.

“Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, yakni pada malam hari. Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan. Akibatnya, permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal,” kata Rahayu dalam keterangan yang diterima, Rabu (19/7/2023).

Rahayu menerangkan bahwa saat malam, bumi melepaskan energi. Karena tak ada awan, maka pada malam hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi secara maksimal dilepas.

“Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari,” ujar Rahayu.

“Penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau adalah karena adanya musim dingin di wilayah Australia. Terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia, atau lebih dikenal dengan angin monsun Australia,” imbuhnya.

Sampai Kapan Fenomena Suhu Dingin?

Rahayu mengatakan angin monsun Australia menjadi penyebab utama kemarau di Indonesia. Angin tersebut membawa suhu dingin di Australia ke Indonesia.

“Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2023. Pada awal September akan berangsur menghangat kembali,” ucap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu.

BMKG mengimbau masyarakat tak panik dengan fenomena suhu dingin tersebut. Masyarakat juga diminta menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca.

“Masyarakat diharap untuk menyiapkan diri dengan menggunakan jaket dan atau selimut di malam hari dan selalu menjaga stamina tubuh sehingga terhindar dari berbagai potensi penyakit,” imbau Ayu.

“Selalu dapatkan informasi terkait dengan cuaca dan iklim dari kanal resmi BMKG dan instansi terkait. Hindari membaca informasi dari sumber tidak jelas dan berpotensi hoaks,” katanya.

Baca Juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis Mulai dari Juli hingga Oktober 2023

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

Tags: bandungBMKGJawa Barat

Related Posts

Disaksikan Presiden Prabowo, KRI Teluk Amboina Tembakkan Roket Saat Parade HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta
Beranda

Disaksikan Presiden Prabowo, KRI Teluk Amboina Tembakkan Roket Saat Parade HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta

3 Oktober 2025
BMKG Wanti-wanti Bencana Hidrometeorologi, Puncak Musim Hujan Diprediksi Datang di Akhir 2025
Beranda

BMKG Wanti-wanti Bencana Hidrometeorologi, Puncak Musim Hujan Diprediksi Datang di Akhir 2025

3 Oktober 2025
Polantas Menyapa
Beranda

‘Tet Tot Wuk Wuk’ Berubah Misi: Polantas Kini Berjibaku untuk Kemanusiaan

1 Oktober 2025
Respons Positif Publik Atas Larangan Sirene, Kakorlantas Ajak Polisi Lebih Dekat dengan Masyarakat
Beranda

Respons Positif Publik Atas Larangan Sirene, Kakorlantas Ajak Polisi Lebih Dekat dengan Masyarakat

30 September 2025
Pemprov DKI dan Kemenhub Sepakati Penyatuan Stasiun Karet dan BNI City
Beranda

Integrasi Transportasi Jakarta: Stasiun Karet dan BNI City Bakal Disatukan

30 September 2025
Di Panggung IMOS 2025, Kakorlantas Tegaskan Peran Vital Industri Motor dalam Keselamatan
Beranda

Di Panggung IMOS 2025, Kakorlantas Tegaskan Peran Vital Industri Motor dalam Keselamatan

25 September 2025
Next Post
Kecelakaan Maut Truk Tabrak Mobil-Motor di Jatibarang Semarang

Kecelakaan Maut Truk Tabrak Mobil-Motor di Jatibarang Semarang

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Gambarkan Adegan Tragis Seksual Tanpa Sensor #usutkasusvina

Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Gambarkan Adegan Tragis Seksual Tanpa Sensor #usutkasusvina

16 Mei 2024

Berita Pilihan

Korban Pemerkosaan Reverage Porn di Pandeglang Persulit Jaksa Saat Sidang

Korban Pemerkosaan Reverage Porn di Pandeglang Persulit Jaksa Saat Sidang

30 Juni 2023
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Poso, Satu Rumah Roboh dan Tiga Rusak

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Poso, Satu Rumah Roboh dan Tiga Rusak

25 Juli 2025
Indonesia Harus Stimulasi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah

Indonesia Harus Stimulasi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah

20 Desember 2022
Kriminal Surabaya Sepekan: Polisi Ungkap Penyimpanan 2,5 Ton Bom Ikan

Kriminal Surabaya Sepekan: Polisi Ungkap Penyimpanan 2,5 Ton Bom Ikan

4 Januari 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz