Google doodle memperingati Hari Bumi 2022 yang jatuh pada 22 April muncul pada halaman awal pencarian.
Google Doodle tersebut mengingatkan akan dampak nyata perubahan iklim di Bumi.
Saat mengakses halaman awal pencarian, pengguna akan melihat GIF dari empat lokasi berbeda di Bumi.
GIF tersebut dibuat untuk menunjukkan bagaimana perubahan iklim telah mempengaruhi Bumi.
Foto yang digunakan dalam GIF tersebut diambil selama beberapa tahun untuk melihat bagaimana alam di lokasi tersebut berubah.
“Menggunakan real time-lapse dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, doodle menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda di sekitar planet kita,” tulis Google dalam laman resmi doodle.
Empat gambar dalam GIF tersebut mencakup pemandangan alam dari Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Sermersooq di Greenland, Great Barrier Reef di Australia, dan Harz Forests di Elend, Jerman.
GIF pertama akan menampilkan gambar Gunung Kilimanjaro, di mana Google menyoroti penipisan gletser di puncak gunung dari 1986 hingga 2020.
GIF selanjutnya berisi citra Sermersooq untuk menunjukkan dampak perubahan iklim dari 2000 hingga 2020
Sementara potret ketiga, Great Barrier Reef, menampilkan pemutihan karang di Pulau Lizard dari Maret 2016 hingga Mei 2016.
Terakhir, gambar Harz Forests menunjukkan bagaimana hutan-hutan ini dihancurkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan parah dari 1995 hingga 2020.
Hari Bumi sendiri pertama kali dirayakan pada 1970. Hari ini, Hari Bumi lebih berfokus pada kesadaran global tentang perlindungan dan konservasi lingkungan.
Melalui doodle ini, Google berharap dapat mempersatukan pemikiran seluruh umat manusia untuk segera bertindak dan bersama-sama melakukan perubahan demi menghindari dampak buruk dari perubahan iklim.
Seperti yang diketahui, pengguna akan menemukan artikel apa pun yang berkaitan dengan Hari Bumi 2022 jika mengklik doodle di halaman awal pencarian Google.