JAKARTA, Forumdaerah.com– Sulistiawati (44), anak dari Iriana (61), mengungkapkan bahwa ayahnya sering bengong setelah kehilangan sang istri.
Iriana adalah salah satu korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Insiden ini terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
“Ayah saya bingung harus ngapain. Ayah saya sekarang bengong aja. Cuma ngomong, ‘Ma, kok lu ninggalin gua sih?’ gitu,” ungkap Sulistiawati di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Baca juga:Â Pertamina Apresiasi Polda Kaltim atas Terungkapnya Penyelewengan Solar
Pada saat kejadian, Sulistiawati mengatakan bahwa adiknya sempat akan menolong ibunya.
Nahasnya, adik Sulistiawati tidak terburu menolong Iriana lantaran sang ibu sudah tertimpa coran dari lantai dua.
“Adik saya mau nolong mama, tapi keburu ketiban mama saya dari atas,” kata Sulistiawati.
Iriana merupakan satu dari tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sudah teridentifikasi.
Baca juga:Â Pertamina MOR Balikpapan Dukung Vaksinasi Massal TNI-Polri, Kerahkan Tenaga Vaksinator
Sebelumnya, dua jenazah yang teridentifikasi lebih dulu adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).
“Jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana,” kata Karumkit RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.
Iriana tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga:Â Kementerian BUMN Akan Buka Program Magang Magenta
Hariyanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jasad Iriana melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
Kapus Inafis Brigjen Pol Mashudi menuturkan, sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana. Perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.
“Kami cocokkan dengan database kependudukan, dan kami yakini bahwa jenazah bernomor PM016 itu teridentifikasi atas nama Iriana,” tutur Mashudi.
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.