Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Terkini

Ini Dia! 7 Bahasa Daerah dengan Jumlah Penutur Terbanyak di Indonesia

Salma Hasna by Salma Hasna
5 April 2023
in Berita Daerah Terkini
0 0
0
Ini Dia! 7 Bahasa Daerah dengan Jumlah Penutur Terbanyak di Indonesia
0
SHARES
48
VIEWS

Jakarta, Forumdaerah.comĀ -Bahasa daerah merupakan jati diri bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah. Sebagian orang tetap berkomunikasi dengan bahasa daerahnya masing-masing karena ajaran dari keluarga atau lingkungan masyarakat yang memakai bahasa daerah tertentu.

Dikutip dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, pelestarian bahasa daerah perlu disebar dan dikembangkan sebagai warisan budaya untuk generasi muda supaya mereka tidak melupakan identitas asalnya. Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang tersebar diseluruh wilayah, keragaman bahasa ini membawa Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan bahasa terbanyak di dunia.

READ ALSO

Kecelakaan Maut di Purworejo: Truk Tak Berizin Tabrak Angkot, 11 Orang Tewas

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Untuk kamu yang penasaran bahasa daerah apa yang memiliki jumlah penutur paling banyak, simak ulasan berikut ini sampai selesai!

Baca Juga :Ā Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah dengan Jumlah Penutur Terbanyak

Dikutip dari situs Student Activity Binus, berikut bahasa daerah di Indonesia yang paling banyak digunakan:

1. Bahasa Jawa

Salah satu bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah bahasa Jawa. Masyarakat Indonesia, terutama yang berada di Pulau Jawa kerap menuturkan bahasa Jawa sebagai bahasa utama. Bahasa Jawa ditemukan sebagian besar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Banten.

Adapun daerah yang masih sering menggunakan bahasa Jawa antara lain Surabaya, Semarang, Tegal, Jepara, Malang, Brebes, Cirebon, Kedu, Demak, Surakarta, dan lain-lain.

2. Bahasa Sunda

Selain bahasa Jawa, bahasa daerah yang sangat populer dipakai selanjutnya yaitu bahasa Sunda. Bahasa ini sering ditemukan oleh masyarakat pulau Jawa bagian barat.

Penutur bahasa Sunda kerap kali ditemukan pada masyarakat yang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Bengkulu, dan juga Sulawesi Tenggara. Terdapat juga sejumlah dialek berbeda, seperti dialek (h) yang dituturkan hampir di seluruh wilayah provinsi Jawa Barat dan dialek non-(h) yang dituturkan oleh sejumlah masyarakat di desa Indramayu, Parean Girang, dan Kandanghaur.

3. Bahasa Melayu

Bahasa Melayu melingkupi sejumlah bahasa serupa yang dituturkan di wilayah Nusantara dan di Semenanjung Melayu. Dikutip dari Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia, bahasa Melayu berasal dari pulau Sumatra yang berimigrasi ke daerah lain.

Penyebaran bahasa daerah Melayu mencakup provinsi di wilayah:

  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Bangka Belitung
  • DKI Jakarta
  • Lampung
  • Bandung
  • Bali
  • Ternate
  • Riau
  • Sumatra Utara
  • Ambon
  • Manado
  • NTB
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur

Di Provinsi Sumatra Utara, bahasa Melayu memiliki 11 dialek, adapun 5 di antaranya yaitu dialek Stabat Lama, dialek Secanggang, dialek Sungai Sakat, dialek Cinta Air, dan dialek Hamparan Perak.

4. Bahasa Musi

Dikutip dari buku Sistem Simbol Bahasa dan Komunikasi oleh Alo Liliweri, bahasa Musi adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di hulu dan hilir sungai Musi, Provinsi Sumatra Selatan. Selain itu, bahasa Musi juga dikenal sebagai bahasa Sekayu dan bahasa Palembang.

Penutur bahasa ini menurut sensus tahun 2000 adalah 3,9 juta jiwa. Bahasa Musi memiliki sejumlah dialek, di antaranya dialek Pegagan, Musi Sekayu, Penukal, Kelingi, Rawas (Palembang), Palembang Lama, Meranjat, Panesak, Belide, Burai, dan Lematang Ilir.

5. Bahasa Bugis

Selanjutnya yaitu bahasa Bugis yang diucapkan oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Bahasa ini juga dituturkan di daerah lain, seperti Kalimantan, Maluku, Papua, Sumatra, dan juga di Sabah, Malaysia. Bahasa Bugis memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek Bone, Pangkep, Camba, Sidrap, Pasangkayu, Sinjai, Soppeng, Wajo, Barru, Sawitto, dan Luwu.

6. Bahasa Aceh

Bahasa daerah yang populer lainnya yakni bahasa Aceh yang sering dijumpai oleh suku Aceh, yang terdapat di pesisir, sebagian pedalaman, dan sebagian kepulauan Aceh. Ada 3 kecamatan di Aceh yang tidak menggunakan bahasa Aceh, kecamatan tersebut adalah satu kecamatan di Aceh Timur yang menggunakan bahasa Gayo dan satu kecamatan di Aceh Barat Daya yang menggunakan bahasa Kluet.

Sejumlah dialek yang dipakai oleh orang-orang Aceh yaitu dialek Banda Aceh, Baruh, Bueng, Daja, Pase, Pidie (Pedir, Timur), dan Tunang.

7. Bahasa Bali

Bahasa Bali adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di pulau Bali, Lombok bagian barat, dan sedikit ujung timur pulau Jawa. Terdapat dua dialek bahasa Bali yaitu dialek Bali Aga atau Bali Mula yang dituturkan oleh penduduk Bali di daerah dataran tinggi dan dialek Bali Dataran yang umumnya dapat dicari di daerah dataran rendah di Bali.

Itulah keberagaman bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kelestarian bahasa daerah tentunya diwajibkan agar identitas bangsa Indonesia tidak lenyap begitu saja.

Baca Juga :Ā 5 Bahasa Daerah di Maluku Punah

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dariĀ forumdaerah.com.Ā Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Tags: Bahasa daerahDaerah IndonesiaIndonesia

Related Posts

Beranda

Kecelakaan Maut di Purworejo: Truk Tak Berizin Tabrak Angkot, 11 Orang Tewas

8 Mei 2025
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami
Beranda

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

23 April 2025
4 Lokasi Wisata di Puncak Kena Segel
Beranda

4 Lokasi Wisata di Puncak Kena Segel

10 Maret 2025
Kemacetan Panjang di Jalan Ahmad Yani Bekasi Akibat Banjir
Beranda

Kemacetan Panjang di Jalan Ahmad Yani Bekasi Akibat Banjir

4 Maret 2025
Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Resmi Dimulai di Depok, Menkomdigi Meutya Hafid Cek Pelaksanaan
Beranda

Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Resmi Dimulai di Depok, Menkomdigi Meutya Hafid Cek Pelaksanaan

6 Januari 2025
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir di Ponorogo, Koordinasi Penguatan Tanggul Segera Dilakukan
Beranda

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir di Ponorogo, Koordinasi Penguatan Tanggul Segera Dilakukan

17 Desember 2024
Next Post
Sulawesi Barat Masuk Kedalam Daerah Inflasi Terendah di Seluruh Indonesia

Sulawesi Barat Masuk Kedalam Daerah Inflasi Terendah di Seluruh Indonesia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

5 November 2021
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021

Berita Pilihan

Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Merapi di Klaten Diperpanjang

Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Merapi di Klaten Diperpanjang

10 Februari 2021
Polisi Bojonegoro Perketat Penjagaan Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar

Polisi Bojonegoro Perketat Penjagaan Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar

30 Maret 2021
Jembatan di Kasembon Malang Ambrol Tergerus Hujan, 7.450 Warga Terisolir

Jembatan di Kasembon Malang Ambrol Tergerus Hujan, 7.450 Warga Terisolir

7 Januari 2021
PPKM Mikro, Lanal Banyuwangi Awasi Prokes Kapal dan Kampung Pesisir

PPKM Mikro, Lanal Banyuwangi Awasi Prokes Kapal dan Kampung Pesisir

16 Februari 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz