Liputan6.com, Surabaya- Sebuah rumah warga di Lereng Gunung Wilis, Desa Blimbing, Kediri tertimpa tanah longsor setelah kawasan itu dilanda hujan deras sejak Jumat (1/1/2021). Tanah longsor itu menimpa rumah Pujiono di Kediri.
Longsor yang terjadi tepat pada tahun baru 2021 itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur kawasan itu membuat tebing setinggi 15 meter dan lebar delapan meter di belakang rumah milik Pujiono longsor.
Lima rumah yang berdekatan dengan rumah Pujiono juga terancam longsor.
“Ini sudah terjadi tiga kali dan ini yang paling parah, tetapi saya belum punya pilihan untuk pindah ke daerah aman dengan membawa seluruh anggota keluarga,” ujar Pujiono, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (2/1/2021).
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan kondisi kerusakan rumah Pujiono memang berat, sehingga rumah itu dibongkar. Saat ini, Pujiono dan keluarganya tinggal di rumah mertua.
Ia menerangkan, rumah Pujiono terletak di bagian bawah dan di atas bukit belakang rumahnya sebenarnya juga ada dibangun rumah. Bahkan, di samping rumah Pujino sebenarnya juga ada tembok penahan tebing.
“Diduga karena konstruksi pembangunan tembok penahan tebing kurang benar, tidak ada tempat rembesan air, sehingga tidak mampu menahan air,” tuturnya.
BPBD Kabupaten Kediri akan berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat mencarikan lokasi tanah yang bisa dibangun rumah bagi Pujiono.