Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala pada awal 2021.
“Iya betul. Beliau isolasi mandiri di Guest House milik Pemprov Jatim,” ujar sumber internal di kalangan Khofifah kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu, 2 Januari 2021.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran liputan6.com di instagram resmi @khofifah.ip, Khofifah menyebutkan, positif COVID-19 tanpa gejala.
Artikel Gubernur Jatim Khofifah terinfeksi COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (3/1/2021):
1.Gubernur Jatim Khofifah Terinfeksi COVID-19
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala pada awal 2021.
“Iya betul. Beliau isolasi mandiri di Guest House milik Pemprov Jatim,” ujar sumber internal di kalangan Khofifah kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu, 2 Januari 2021.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran liputan6.com di instagram resmi @khofifah.ip, Khofifah menyebutkan, positif COVID-19 tanpa gejala.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Update Corona COVID-19 Jawa Timur pada 1 Januari 2021
Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 887 orang pada 1 Januari 2021. Dengan demikian, total kasus positif Corona COVID-19 mencapai 85.039 di Jawa Timur.
Tambahan pasien positif Corona COVID-19 terbanyak di Kabupaten Blitar sebanyak 175 orang, Kota Probolinggo 62 orang, dan Kabupaten Jember 86 orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 803 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 72.938 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak antara lain di Kabupaten Jember 127 orang, Kabupaten Blitar 85 orang, dan Kabupaten Tulungagung 46 orang.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Ruang Isolasi Penuh, RSUD Sidoarjo Sementara Tak Menerima Pasien COVID-19
Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo dikabarkan sudah penuh. Bahkan masih ada 16 pasien COVID-19 dirawat di IGD karena belum mendapatkan kamar isolasi.
Manajemen RSUD Sidoarjo sementara tidak menerima tambahan pasien COVID-19. Meningkatnya jumlah warga Sidoarjo yang positif COVID-19 karena mulai kendor protokol kesehatan (prokes).
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono mengingatkan agar tidak meremehkan protokol kesehatan. Untuk menekan penyebaran covid, selama liburan panjang natal dan tahun (Nataru) Cak Hud panggilan akrab Hudiyono akan terus melaksanakan penegakan protokol kesehatan bersama TNI-Polri dan pemberlakuan jam malam.