Ponorogo – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung salah satu lokasi banjir yang terjadi di tujuh kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (16/12/2024). Banjir tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi selama beberapa pekan terakhir yang mengakibatkan tanggul jebol dan air meluap ke pemukiman warga.
Dalam kunjungannya di Jalan Poncowolo, Desa Kepatihan, Suharyanto melihat langsung kondisi terkini lokasi terdampak. Meski air sudah mulai surut, namun ketinggian air masih mencapai 70 sentimeter hingga Senin pagi. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi sementara waktu demi keselamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo menyebutkan bahwa penyebab utama banjir adalah jebolnya tanggul akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan tersebut.
“Sumber masalahnya adalah tanggul yang jebol. Langkah yang harus dilakukan tentu menutup tanggul tersebut dengan cepat. Kami akan bekerja sama untuk menyelesaikan ini,” ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024), seperti dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV.
Lebih lanjut, Suharyanto menyampaikan bahwa BNPB akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan penguatan tanggul agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Keluhan masyarakat juga menyebut tanggul ini sering jebol. Karena itu, ke depan kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk program penguatan tanggul,” tambahnya.
Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan langkah konkret segera diambil untuk memulihkan situasi dan mencegah banjir susulan di Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga : Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Sukabumi, 1 Tewas dan Ratusan Warga Mengungsi
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.